Jumat, 05 Desember 2008

Malam Buta

Aku yang merenungi mimpi ditengah malam buta
Aku yang terbayang bintangku
Aku yang terbayang relungku
Mengapa kuterus sendiri?
Andaikata takdir bisa kutawar dengan air mata
Mungkin kan kupilih hidup yang ramai,
bising seperti lonceng yang terus berdenting
atau mungkin kan kupilih hidup yang pilu,
penuh tangis kesendirian
Yang menghantui tiap malam butaku
Sayang, takdir takkan brubah sehendak hati
Mungkin kukan terus hidup dalam pilu yang mendera
Walaupun itu yang terjadi tapi kukan sihir
Hidup yang pilu menjadi ramai,
karena malam yang buta akan bersorak
Dengan teriakan bintang!!
Kilauan merdu bulan!!
Dan hempasan angin yang bersenandung riang
Menemaniku dalam pilunya malam buta
Tanpamu!!


0 komentar: