D i l e m a

Ada gejolak di hati
Ada debaran di jantung
Begitu menikam seakan ingin menelan penuh ambisi
Pelan-pelan menyayat empedu memuntahkan pahitnya dilema
Harapan itu bagai digantung di tiang perapian
Semakin ambisi ku gapai semakin meraung sang raja merah
Apa aku harus hangus jika ingin membuainya sepanjang nafas?
Atau....
Apa aku harus pasrah menelan gumpalan tanah liat yang begitu pahit namun menjanjikan daging-daging baru?
Ya Allah dilema ini seakan ingin meledak menandingi dentuman meriam
Hati dan jiwa t`lah terpatri dalam-dalam untuk yang lain
Tapi apa harus hangus dahulu?
Adakah petunjuk lain hingga tak perlu ku tunggu tubuh ini terpelanting ke penjuru arah?



3 Juli 2011
Winda Puspita sari