Rabu, 21 November 2012

Resume Acara Ulang Tahun Tampomas (Seni Tari, Musik, dan Peran Mahasiswa Sumedang)

                                            Berkreasi Seni Memperkokoh Jati Diri

        Ulang tahun UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Tampomas (seni tari, musik, dan peran mahasiswa sumedang) yang ke 2 tahun memeriahkan suasana kampus yang biasanya terkesan sepi. Acara yang mengangkat tema “Berkreasi Seni Memperkokoh Jati Diri” ini menampilkan berbagai kreasi seni dari mahasiswa UPI Kampus Sumedang baik yang merupakan anggota UKM Tampomas maupun selaku mahasiswa.
        Acara tersebut sangat berkesan karena kita selaku penonton bisa tahu kegiatan seni apa saja yang dikembangkan dalam UKM Tampomas tersebut. Penonton pun terhibur dengan berbagai penampilan dari anggota tampomas. Kelebihan dari acara itu sendiri yaitu kita disuguhkan penampilan yang menggunakan alat musik khas sunda. Hal tersebut membantu menambah pengetahuan penonton bahwa alat musik khas sunda tidak hanya angklung saja tetapi ada kolintang ataupun arumba bahkan kecapi. Kalau bukan dari acara seperti ini darimana lagi kita akan tahu berbagai alat musik daerah, khususnya daerah sunda. Ini juga membantu menumbuhkan rasa bangga kita selaku orang sunda bahwa alat musik sunda itu indah didengar. Kalau sudah ada tempat yang mewadahi dan membuka jalan untuk kita mengembangkan potensi dalam memainkan alat musik daerah maka kita tidak akan melupakan berbagai alat musik daerah tersebut.
        Nilai lebihnya yang ditampilkan tampomas tidak hanya terpaku terhadap alat musik daerah tetapi kolaborasi yang indah dari paduan suara membuat kita tidak melupakan bahwa musik akan lebih serasi jika disandingkan dengan suara yang mengikuti iringannya. Lagu-lagu yang ditampilkannya pun lagu daerah yang kebanyakan sudah kita lupakan. Tidak hanya menampilkan kesenian daerah seperti tari, tapi tampomas juga menampilkan tarian modern dari tari pocong dan grup akustiknya. Dari hal tersebut saya bisa mengambil pesan bahwa tampomas tidak hanya mengembangkan potensi keseniaan daerah tetapi kesenian modern juga harus kita ikuti dan kembangkan supaya kita tidak ketinggalan zaman. Pesan lainnya yaitu kita bisa membawakan alat musik daerah seperti mereka, asalkan kita rajin dalam mempelajarinya, dan ada banyak harapan baik kedepannya dengan peringatan hari jadi tampomas yang kedua ini. Serta dengan keinginan yang kuat kita bisa berkembang pesat dalam mendalami sesuatu hal, seperti UKM Tampomas ini yang perkembangannya begitu terasa sekali.
        Dibalik kelebihan pasti ada kekurangan, menurut saya acara tersebut kurang tersusun rapid an tidak adanya kerjasama yang lebih dari penampil hiburan dan pembawa acara, hal ini terlihat ketika pembawa acara harus selalu menanyakan kesiapan penampil sebelum mereka dipanggil kedepan pentas. Kemudian kurang adanya susunan acara yang tepat dari penampilan hiburan tersebut karena seharusnya penampilan yang kocak seperti “Tari Pocong” tidak cocok ditampilkan sebelum penampilan yang sendu seperti “Lagu Bunda” yang dibawakan secara akustik, sehingga kita kurang bisa menghayati pesan yang disampaikan lagunya karena masih terhibur oleh penampilan kocak sebelumnya. Karena banyaknya sambutan yang disampaikan membuat penonton keburu bosan menunggu-nunggu acara intinya jadi menurut saya sebaiknya acaranya di selang hiburan lalu sambutan kemudian hiburan lagi. Setelah itu baru dilaksanakan acara inti yang kemudian disambut oleh penampilan yang paling heboh dan menarik dalam hiburan tersebut.
        Namun lebih dari itu semua acaranya berjalan lancar dan sukses serta mendapatkan berbagai apresiasi dari berbagai pihak. Selamat ulang tahun Tampomas, semoga semakin bertambah kreatifitasnya dalam berkarya seni.

Oleh Winda Puspita Sari

0 komentar: